Intisari-Online.com – Setiap tanggal 4 Desember, unit artileri di seluruh dunia secara tradisional merayakan hari raya Santa Barbara.
Santa Barbara dikenal juga sebagai Rapunzel dari masa Romawi.
Pemilihan 4 Desember dikeluarkan dari kalender Gereja Katolik pada tahun 1969 karena pertanyaan tentang keberadaan historisnya.
Legenda menyebutkan bahwa Barbara muda adalah putri cantik dari Dioscorus pagan Romawi yang kaya pada akhir abad ke-3 Masehi.
Untuk mencoba melindungi dari dunia luar, konon dia mengunci putrinya yang cantik itu di atas sebuah menara, seperti protagonis dalam film Disney, melansir chatolic.org.
Tetapi menara itu tidak mencegah Tuhan untuk mencapai Barbara, yang kemudian menganut Kristen tanpa pernah berinteraksi dengan orang Kristen mana pun sejak saat itu.
Dioscurus mengetahui apa yang dilakukan oleh putrinya.
Merasa sebagai ayah yang hebat, dia berusaha membunuh putrinya sendiri karena marah.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR