Selain itu lanjut Maslukhan sopir juga diduga telah diberi sugesti terhadap tempat-tempat angker oleh sesama pengemudi saat berkumpul.
"Sering itu sopir kalau bertemu saling bercerita, sering dibilangin, begitu, jadi semacam sugesti," jelasnya.
Peristiwa serupa bus Pahala Kencana kata Masrukhan memang kerap terjadi di lokasi pantai utara Jawa.
Fenomena tersebut dinamai halusinasi negatif, dimana ketika seorang sopir bus memikirkan sebuah jalan terbentang di hadapannya, tetapi nihil.
"Kalau dari para psikologi sopir halusinasi mungkin ada beban masalah pernah dengar daerah situ angker dia percaya, pertama kesitu, saat itu malam gelap," jelasnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR