Intisari-online.com - Pertamina baru saja mengalami kemunduran produksi akibat salah satu kilang terbesarnya, Balongan, terbakar.
Kejadian yang dimulai akibat ledakan pada pukul 00:45 dini hari itu merembet sampai Subuh Senin 29/3/2021.
Pertamina sendiri mengatakan stok minyak tidak mengalami kekurangan.
Kejadian yang sama pernah terjadi di Venezuela, negara dengan cadangan minyak paling banyak di dunia.
Mengutip Reuters, kejadian yang telah terjadi tahun 2012 lalu membuat negara itu terus-menerus merugi.
Setahun sejak kejadian tersebut, penyebab utama ledakan masih diselidiki dan menjadi bagian dari perang politik antara pemerintah dan oposisi di negara yang sangat terpolarisasi.
Hasil kilang minyak Venezuela jatuh bebas setelah kejadian tersebut, menyebabkan Venezuela meningkatkan impor bahan bakar mereka.
Impor tersebut telah menghancurkan keuangan Venezuela.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR