Intisari-Online.com - Baru-baru ini viral warga satu desa berbondong-bondong memborong mobil baru.
Ya, desa tempat tinggal Tarsimah menjadi bahan perbincangan setelah sejumlah warganya mendapatkan rezeki nomplok setelah menjual tanahnya.
Namun di balik kisah bahagia itu, ada juga yang tak mendapat rezeki nomplok.
Faktanya, Tarsimah tidak ikut merasakan hal tersebut.
Ia hanya bisa mendengar suara riuh dari para tetangganya yang menjual lahan untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR), patungan Pertamina-Rosneft asal Rusia.
"Tidak dapat apa-apa saya, ya hanya lihat orang yang jual tanah saja pada senang," katanya ditemui di rumah, Jumat (19/2/2021).
Ia mengaku, tak punya lahan untuk dijual ke perusahaan plat merah, hingga dia hanya menyaksikan keriuhan di kampungnya saat orang ramai-ramai beli mobil.
Bahkan jangankan tanah, untuk mencukupi kehidupan sehari-hari saja ia harus bertahan dengan bantuan dari pemerintah.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR