Kapal berbendera Panama yang dioperasikan oleh Evergreen Marine Corp asal Taiwan ini terjepit dan membuat Terusan Suez macet.
Akibatnya, Terusan Suez ditutup, padahal Terusan Suez adalah salah satu jalur laut paling vital di dunia.
Kepala otoritas kanal mengatakan, lebih dari 300 kapal sekarang mengantre di kedua ujung Terusan Suez menghubungkan antara Laut Mediterania dan Laut Merah.
Berbicara di hadapan para wartawan di Suez, Rabie menguraikan upaya-upaya Mesir untuk segera mengakhiri situasi Terusan Suez terblokade.
Mereka mengerahkan kapal tunda dan ekskavator, agar haluan dan baling-baling besar kapal Evergreen bisa bergerak lagi.
Rabie menerangkan, pada Jumat (26/3/2021) pukul 22.30 baling-baling kapal Ever Given sudah bisa berputar meski tidak dengan kecepatan penuh.
Namun, baling-baling kapal Evergreen macet lagi karena perubahan pasang surut air laut.
Tim akhirnya harus melakukan pengerukan lebih dalam lagi dengan ekskavator, untuk membebaskan kapal Ever Given yang membuat Terusan Suez macet.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR