Kapal kargo itu memasuki rute ramai Timur-Barat Selasa pagi dan segera menjadi masalah saat mendekati 6 mil laut dari ujung selatan muara.
Tanker Trackers, yang memonitor kapal-kapal melalui satelit dan data maritim, mengatakan kecelakaan itu telah menyebabkan deretan kapal mengantre untuk lewat.
"Kapal tanker membawa minyak Arab Saudi, Rusia, Oman dan AS menunggu dari kedua arah," ujar perusahaan itu.
Terusan Suez dilewati 30% kapal kargo seluruh dunia setiap harinya, menurut data Reuters, dengan rute alternatif antara Asia dan Eropa yang diarahkan sekitar Tanjung Harapan Afrika memerlukan waktu seminggu lebih lama.
Hampir 19 ribu kapal atau rata-rata 51.5 kapal per harinya dengan berat bersih 1.17 miliar ton lewati kanal ini tahun 2020 lalu.
Perusahaan pengiriman kargo kapal terbesar di dunia, Maersk, mengatakan sudah ada 7 kapal kargo mereka yang terdampak macet ini.
Empat kapal terjebak di dalam kemacetan sedangkan sisanya menunggu memasuki jalur tersebut.
Sementara itu untuk 'mengangkat' kapal Ever Given memerlukan waktu berhari-hari karena teknisnya yang sangat rumit.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR