Pintu masuk depan, atau mata rumah hanya untuk laki-laki sedangkan pintu belakang, disamakan dengan alat vital perempuan, ditempatkan lebih dekat ke pusat kekuasaan rumah, dapurnya, tempat suci di mana lasenta dimakamkan.
Lokasi altar menghormati leluhur satu-satunya saat seorang pria diizinkan untuk melewati ambang 'perempuan' dan melewati pintunya adalah ketika anaknya secara seremonial diperkenalkan ke dunia luar untuk pertama kalinya.
(*)
Source | : | artoftheancestors.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR