Intisari-Online.com - Dalam sejarah Timor Leste, ia pernah mencicipi kemerdekaan seumur jagung sebelum benar-benar merdeka secara resmi dan diakui secara internasional.
Itu terjadi sebelum Indonesia datang menginvasi Timor Leste atau Timor Timur pada tahun 1975.
Deklarasi kemerdekaan Timor Leste atas pendudukan Portugal kala itu dilakukan di bawah kekuasaan partai Fretilin, pada 28 November 1975.
Kesempatan itu datang setelah Terjadi penarikan pasukan Portugal dari Timor Leste.
Ketika itu, Portugal tengah disibukkan dengan kekacauan Revolusi Anyelir. Revolusi ini sendiri mengarah pada janji untuk membebaskan koloni.
Dikutip Kompas.com, melansir dari laman The Center for Justice and Accountability, kekosongan kekuasaan setelah penarikan pasukan Portugal kemudian banyak diisi oleh partai pro kemerdekaan dari akar rumput, yaitu Fretilin (Front Revolusioner untuk Timor Leste Merdeka).
Mereka mengambil peran semi-pemerintah dalam waktu-waktu ini.
Meski sempat mendapat reaksi keras dari partai-partai lainnya yang memiliki misinya masing-masing, juga berakhir dengan invasi oleh pasukan Indonesia, bagaimanapun kemerdekaan sesaat itu merupakan bagian sejarah Timor Leste.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR