Intisari-Online.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin "akan membayar".
Pernyataan itu muncul menyusul laporan intelijen AS yang mengaitkan campur tangan Moskow pada pemilihan Amerika Serikat tahun 2020.
Laporan tersebut diterbitkan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional pada hari Selasa.
Melansir Al Jazeera, Rabu (17/3/2021), laporan tersebut menyimpulkan bahwa Moskow berusaha untuk "mendorong narasi pengaruh" yang mencakup klaim yang menyesatkan atau tidak berdasar terhadap Biden "kepada organisasi media AS, pejabat AS, dan individu terkemuka AS, termasuk beberapa orang yang dekat dengan mantan Presiden Trump dan pemerintahannya".
Laporan itu juga menyimpulkan bahwa Putin "sadar dan mungkin mengarahkan" kampanye untuk melemahkan Biden dan menaikkan Trump.
Intelijen AS sebelumnya juga menyimpulkan bahwa agen Rusia telah berusaha untuk ikut campur dalam pemilu 2016 melalui kampanye peretasan dan pengaruh.
Dalam kutipan wawancara dengan ABC News yang dirilis pada hari Rabu, Biden mengatakan dia telah memperingatkan Putin akan ada dampak dari campur tangan yang dikonfirmasi.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR