Lakukan Teror ke Taiwan, Militer China Ketahuan Bisa Menyerang Kapan Saja, Bikin Menham Taiwan Langsung Hubungi Joe Biden dan Minta Tolong Ini, Maukah Amerika Membantu?

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Taiwan menjadi salah satu negara yang berperang dengan China.

Bukan hanya soal Laut China Selatan. Akan tetapi soal China yang tak mau melepaskan Taiwan.

Negeri Panda mengakui bahwa Taiwan masih merupakan wilayah milik mereka.

Baca Juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021: DikenalSebagai Negara Bulu Tangkis, Lihat Sederet Rekor MenterengPara Atlet Indonesia, Ganda Putra Paling Berjaya!

Padahal Taiwan sudah menjadi merdeka sejak puluhan tahun lalu.

Kini, mereka hanya dua negara bertetangga. Tidak lebih dan tidak kurang.

Taiwan juga berhak bekerja sama dengan negara lain termasuk Amerika Serikat (AS).

Itulah yang membuat China semakin meradang.

Melihat hal ini, Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengungkapkan ketakutannya.

Dilansir dariexpress.co.uk pada Kamis (18/3/2021),Chiu Kuo-cheng berbicara di depan parlemen negara itu pada hari Selasa (16/3/2021) dengan peringatan bahwa negara China dapat menyerang Taiwan kapan saja.

Baca Juga: 17 Tahun Dinyatakan Hilang Pasca Tsunami Aceh, Mendadak Pria yang Diduga Polisi Ini DitemukanDalamKondisi Tak Terduga, 'Selama Ini Ada di Rumah Sakit Jiwa'

"Mereka mampu memulai perang," kata Chiu.

“Tujuan saya adalah agar kita selalu siap setiap saat.”

Peringatan itu muncul ketika Taiwan meningkatkan kehadirannya di perairan yang disengketakan.

Khususnya di sekitar wilayah Itu Aba, pulau utama dalam rantai kepulauan Paracels.

Chiu mengatakan peningkatan kehadiran militer di Itu Aba adalah tanggapan atas sikap kurang ajar China yang telah menciptakan pulau-pulau buatan di wilayah tersebut.

Dia menambahkan bahwa militer Taiwan masih belum mempertimbangkan posisi permanen di pulau itu.

Akan tetapi dukungan militer Taiwan berjalan bersamaan dengan proyek bersama AS untuk meningkatkan kemampuan laut.

Baca Juga: Bukan Lagi Soal Sengketa Laut China Selatan, Amerika dan China Kemungkinan Bakal Menuju Perang Besar Gegara Taiwan, Ajak Sekutu Bangun Kapal Selam Nuklir SenilaiRp316 Triliun

Chiu mengatakan bahwa AS telah menyetujui ekspor suku cadang dan peralatan kapal selam untuk Taiwan membangun armada kapal selam mereka sendiri.

Dia mengkonfirmasi bahwa penjualan senjata pertama di bawah pemerintahan Biden telah terjadi.

“Pada periode pengiriman, kami harus mengikuti prosedur pada waktunya dan saya tidak bisa mengatakan kapan tepatnya mereka akan tiba," kataChiu.

Pembicaraan itu akan menjadi pertemuan tatap muka pertama antara para pejabat senior sejak Presiden Joe Biden menjabat.

Selanjutnya, pemerintah Taiwan bisa mendapat penawaran atas meningkatkan ketegangan di Laut China Selatan.

Bisakah Taiwan bertahan jika mereka diserang China?

Akankah Amerika Serikat mau membantu negara pulau itu?

Baca Juga: Congkak Karena Tak Takut dengan Negara Manapun, Pemimpin China Xi Jinping Disebut Salah Besar Karena Terlalu Menyepelekan Musuh hingga Dijuluki Ahli Strategi Terburuk

Artikel Terkait