Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021: Dikenal Sebagai Negara Bulu Tangkis, Lihat Sederet Rekor Mentereng Para Atlet Indonesia, Ganda Putra Paling Berjaya!

Intisari-Online.com - Kabar mengejutkan datang dari para pebulu tangkis Indonesia.

Diketahui seluruh pemain, pelatih, dan ofisial pebulu tangkis Indonesia dipaksa mundurdari turnamen bergengsi All England 2021.

Apa alasannya?

Baca Juga: Pebulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021 Padahal Sudah Lolos ke Babak 16 Besar, Penyebabnya Sungguh Tak Terduga

Dilansir dari kompas.com pada Kamis (18/3/2021), sejumlah unggahan dari para pemain dan staf, dilaporkan inidikarenakan saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021), terdapat salah satu penumpang pesawat yang dinyatakan positif Covid-19.

Padahal sejumlahpebulu tangkis Indonesia telah memastikan lolos ke babak 16 besar.

Mereka adalah Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Seharusnya masih ada tiga wakil yang akan bertanding pada jadwal All England hari ini.

Ketiga wakil Indonesia itu yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Akan tetapi, temuan kasus Covid-19 pada penumpang pesawat yang ditumpangi tim Indonesia membuat semua pemain Merah Putih harus mundur dari All England 2021.

Tentu ini membuat kecewa para pemain Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Final China Open 2019: Minions vs The Daddies dan Ginting vs Momota

Sebab,All England merupakanturnamen bulutangkis tertua di dunia dan sangat bergengsi.

Dan faktanya Indonesia terkenal mempunyai rekor baik di ajang tersebut.

Sejak kejuaraan ini pertama kali bergulir pada 1899, sektor ganda putra menjadi penyumbang terbesar gelar juara bagi Indonesia.

Dari 21 gelarAll England yang didapat para atlet Indonesia, 11 di antaranya disumbangkan dari ganda putra Indonesia.

Dari sektor tunggal putra,Rudy Hartono memberikan gelar terbesar. Dengan 8 gelar juara.

Lalu sektor ganda campuran juga tak kalah hebat.

Mereka menyumpang 5 gelar dan 3 di antaranya datang dariTontowi Ahmad/Liliyana Natsir.