Liliyana Natsir Pensiun: Pesan Untuk Tantowi Ahmad dan Kado Perpisahan dari Penggemar

Ade S

Penulis

Butet, panggilan akrab Liliyana Natsir, pensiun setelah 24 tahun berkarier di dunia bulu tangkis Indonesia.

Intisari-Online.com – Liliyana Natsir, atlet ganda campuran Indonesia, resmi pensiun dari dunia bulu tangkis seusai partai final ganda campuran Indonesia Masters 2019 pada hari Minggu (27/1/2019) di Istora Senayan, Jakarta.

Butet, panggilan akrab Liliyana Natsir, pensiun setelah 24 tahun berkarier di dunia bulu tangkis Indonesia.

Sebagai salah satu atlet senior, atlet berusia 33 tahun ini memiliki segudang prestasi.

Sepanjang kariernya, ini dia gelar dan rekor yang berhasil diciptakan Liliyana Natsir.

Baca Juga : Liliyana Natsir Pensiun, Ini Momen Terindah dan Paling Menyebalkannya Sepanjang Karier

Menurut Butet, medali emas Olimpiade Rio 2016 menjadi yang gelar terbaik yang pernah diraih atlet putri asal Manado itu.

Sebab, pada olimpiade Beijing 2008, dia hanya meraih emas.

Selain itu, Butet juga menjadi satu-satunya pebulu tangkis dengan empat gelar juara dunia dalam satu nomor.

Butet meraih hal tersebut bersama Nova Widianto dan Tontowi Ahmad dengan masing-masing dua gelar.

Jika selama ini Anda tahu Butet bermain di ganda campuran, maka Anda harus ingat bahwa dia pernah bermain di ganda putri bersama Vita Marissa.

Bersama Vita, dia meraih tiga gelar juara termasuk medali emas SEA Games 2007.

Hingga Indonesia Masters 2019, Butet total sudah mengoleksi 51 gelar internasional.

Butet juga pernah menjadi pasangan ganda campuran nomor 1 dunia bersama dua pasangan berbeda, dengan Nova Widianto pada tahun 2010 dan Tantowi Ahmad pada tahun 2016.

Pesan kepada Tontowi Ahmad

Bersama Tantowi Ahmad, Butet menjadi pasangan ganda campuran terbaik Indonesia dan dunia. Keduanya banyak meraih gelar dan sering menjadi ujung tombak Indonesia di berbagai kejuaraan.

Dengan pensiunnya Butet, maka Owi, panggilan Tantowi Ahmad, akan mendapat pasangan baru.

Baca Juga : 6 Gedung Pencakar Langit Terbaik di Dunia, Mana Favorit Anda?

Partai final ganda campuran Indonesia Masters 2019 adalah partai terakhir keduanya bertanding. Di mana keduanya kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), 21-19, 19-21, 16-21

Dan Butet pun menitipkan pesan kepada Owi.

"Owi nanti harus bisa lebih tenang dan mencari jalan keluar dari situasi sulit,” kata Liliyana seperti dilansir dari bolasport.com pada Minggu (27/1/2019).

“Apalagi kalau mungkin partnernya masih baru dan meraba permainan. Kalau dia melakukan kesalahan, Owi ikut salah, apa jadinya kan?".

Butet menjadikan laga terakhir mereka melawan Zheng/Huang sebagai contoh.

Meski kalah, Butet merasa bersyukur masih bisa diberi kesempatan tampil di depan publik Istora Senayan.

"Saya bersyukur, pada akhir karier saya ini, saya masih didampingi Tontowi dan bahkan bisa sampai ke final (Indonesia Masters 2019).”

“Saya benar-benar pensiun dengan tenang," kata Liliyana.

Langkah setelah pensiun

Ditanya soal rencana pasca pensiun , Liliyana mengungkapkan bahwa saat ini dia belum memiliki rencana yang pasti.

"Belum tahu sih, karena kan belum dijalanin juga.”

“Tapi yang jelas saya masih ingin menikmati masa-masa istirahat setelah pensiun.”

“Karena jadwal latihan saya yang padat selama 2 tahun belakangan ini membuat saya sulit sekali untuk bisa berkumpul dengan keluarga dan teman-teman.”

“Saya juga ada rencana menggeluti bisnis yang sudah saya dirikan sejak 3 tahun lalu," ungkap Liliyana.

Baca Juga : Sering Lihat Foto Aksi Bunuh Diri di Media Sosial, Gadis 14 Tahun Ini Akhiri Hidupnya Sendiri

Kado perpisahan

Laga final ganda campuran di Indonesia Masters 2019 menjadi laga terakhir Butet bertanding.

Sebelum partai final dilaksanakan, para penggemar bulu tangkis Indonesia memberikan acara perpisahan yang bertajuk ‘Liliyana Narsir’s Farewell Event’ dan berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB pada hari Minggu (27/1/2019) di Istora Senayan.

Butet kemudian masuk ke Istora Senayan dengan mendapatkan sambutan yang begitu luar biasa dari para penonton.

Ia berjalan menuju panggung perpisahannya bersama beberapa sosok yang dekat dengannya, seperti dua pelatihnya Richard Mainaky dan Nova Widianto, beserta sejumlah pebulu tangkis muda Indonesia.

Ketika sampai di pinggir panggung, Butet tak kuasa lagi menahan tangis harunya.

Beberapa kali ia tampak mengusap linangan air mata yang menetes sejak awal sesi.

"Hari ini menjadi hari yang sangat berat buat saya.”

“Sepanjang karier saya, ada suka, ada duka, ada tangis, dan ada juga tawa," ujar Butet mengawali pidato perpisahannya.”

"Hari ini, Minggu, tanggal 27 Januari 2019, saya menyatakan pensiun sebagai atlet profesional bulu tangkis. Saya tak pernah menyesal jadi atlet bulu tangkis.”

“Dunia inilah yang membesarkan nama saya. Dunia ini yang bisa membuat saya memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tutup Butet.

Selain di Istora, penggemar juga menunjukkan dukungan dengan mengusung hastag #ThankYouButet di Twitter dan menjadi trending di Indonesia.

Sekali lagi, #ThankYouButet.

Baca Juga : 7 Tanda Pilek yang Anda Alami Bukan Sekadar Flu Biasa, Bisa Jauh Lebih Berbahaya

Artikel Terkait