Mengutip Al Jazeera dijelaskan, WHO tidak melihat bukti bahwa suntikan vaksin AstraZeneca tidak menyebabkan pembekuan.
Sementara itu, Badan Kesehatan PBB kini tengah meninjau laporan yang terkait dengan suntikan vaksin AstraZeneca dan mendesak negara-negara untuk tidak menghentikan vaksinasi.
European Medicines Agency (EMA) mengatakan, mereka belum menemukan bukti hubungan antara kasus trombosis yang dilaporkan dan suntikan AstraZeneca.
EMA menuturkan bahwa manfaat suntikan lebih besar daripada risikonya dan aman digunakan.
"Regulator kini meninjau pengambilan laporan dan akan mengeluarkan keputusan tentang tindakan lebih lanjut pada Kamis," katanya.
Hentikan Vaksinasi
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan, negara itu menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca atas saran regulator vaksin nasional, Institut Paul Ehrlich.
Lembaga tersebut telah meminta penyelidikan lebih lanjut terhadap tujuh kasus pembekuan yang dilaporkan di otak orang-orang yang telah menerima vaksinasi ini.
"Keputusan hari ini adalah murni tindakan pencegahan," kata Spahn.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR