Ia ditahan ketika ia kembali ke Moskow dari Jerman tempat ia memulihkan diri dari racun pelumpuh saraf, Novichok.
Navalny menyalahkan Rusia menaruh Novichok di celana dalamnya, dan AS serta Uni Eropa sangat setuju dan telah memberi sanksi kepada pejabat Rusia atas keterlibatan mereka.
Otoritas Rusia awalnya ragu mengatakan di mana Navalny berada, menolak memberitahu pengacara bahkan keluarganya di mana dia berada sampai beberapa hari setelah ia dipindahkan.
Kotov, mantan tahanan Penal Colony No. 2, menjelaskan tahanan tidur di ruang barak di atas kasur besi.
Sekitar 50-60 pria tidur di kamarnya, masing-masing memiliki ruang sangat terbatas untuk bergerak.
"Anda bangun pukul 6 pagi, keluar ke lapangan dan mendengarkan lagu kebangsaan Rusia, setiap hari lagunya Federasi Rusia," ujarnya.
"Anda tidak bisa menulis dan membaca. Contohnya aku menonton TV hampir setiap hari. Channel Rusia federal. Ini penyiksaan dengan TV."
Kenyataannya, kekerasan dapat ditemukan secara umum di penjara Rusia.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR