Intisari-Online.com – Ketika terjadi Perang Revolusi Amerika, ‘kapal neraka’ digunakan oleh Inggris untuk menahan para tawanan perang Amerika.
Kapal-kapal itu memiliki kondisi kehidupan yang mengerikan, dan akibatnya, 10.000 orang tewas.
Ini melebihi jumlah kematian militer yang tewas dalam pertempuran selama perang itu.
Istilah ini kemudian mulai digunakan lagi selama Perang Dunia II.
Istilah ‘kapal neraka’ itu digunakan untuk mengangkut tawanan perang.
Para tawanan perang itu seperti di neraka karena perlakukan Jepang terhadap tawanan mereka, tapi ada alasan lain mengapa mereka begitu menakutkan.
Sering kali, mereka ditenggelamkan oleh kapal Sekutu.
Bahkan negara mereka sendiri secara tidak sengaja membunuh ribuan tahanan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR