Intisari-online.com - Ketegangan hubungan antara China dan Australia kembali merebak.
Setelah sebelumnya China menerapkan blokir untuk produk-produk pangan dan tambang Australia, kini China mulai mengkritik negeri Kanguru.
Dikutip dari CNN, Jumat lalu China mengatakan mereka "sangat khawatir" dengan apa yang mereka sebut operasi pelanggaran HAM Australia.
China mengklaim pemerintah Australia memiliki pusat penghukuman lepas pantai.
Mereka pun mengecam aksi pemerintah Australia itu dan menuntut agar tempat tersebut segera ditutup.
Hal ini semakin memperburuk hubungan kedua negara, yang sudah buruk sejak 2018 lalu.
China semakin sebal dengan Australia yang menjadi negara pertama melarang perusahaan Huawei masuk dalam tim perusahaan yang ikut membangun jaringan 5G Australia.
Hubungan keduanya semakin memburuk ketika Australia tahun lalu menuntut penyelidikan asal-usul virus Corona.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR