Intisri-Online.com - Seorang pengunjuk rasa di Myanmar yang ditahan oleh pasukan selama tiga jam mengungkap tindakan kerasasan.
Penentang kudeta militer ini mengalami pemukulan dengan ikat pinggang, rantai, dan tongkat bambu.
Aktivis pria itu mengatakan kepada Reuters, Rabu (10/3/2021), bahwa dia adalah salah satu dari sekitar 60 orang yang ditangkap pada hari Selasa oleh polisi di Myeik.
Seorang juru bicara militer tidak menjawab panggilan untuk mengomentari tuduhan pria itu.
Kantor polisi Myeik tidak menjawab teleponnya.
Tentara sebelumnya mengatakan bahwa mereka menangani protes secara sah.
Pria itu memberikan foto-foto yang diambil oleh keluarganya dengan menunjukkan luka di punggung, leher, dan bahunya.
Reuters telah memverifikasi bahwa foto-foto tersebut benar merupakan si pria dan keluarganya yang mengambil gambarnya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR