Sekitar 2.700 orang ditangkap, di antaranya adalah calon Perdana Menteri Israel saat itu Moshe Sharett.
Awalnya, Inggris tidak mau melibatan militer dalam menangkal kelompok-kelompok ini.
Namun, pada 16 Juni 1946, Haganah meledakkan delapan jembatan jalan dan rel yang menghubungkan Palestina dengan negara-negara tetangga yang dikenal sebagai "Night of the Bridges".
Pada 17 Juni, Lehi menyerang bengkel kereta api di Haifa. Tak lama kemudian, Irgun menculik enam perwira Inggris. Seorang petugas kemudian melarikan diri dan dua dibebaskan.
Irgun mengumumkan bahwa para perwira yang tersisa akan dibebaskan hanya sebagai ganti peringanan hukuman mati untuk dua anggota Irgun.
Tentara Inggris, selama berbulan-bulan, ingin mengambil tindakan militer terhadap organisasi bawah tanah Zionis.
Tetapi Komisaris Tinggi Alan Cunningham menghalangi upaya tersebut. Cunningham juga menentang tindakan militer yang diambil terhadap Badan Yahudi.
Cunningham berubah pikiran setelah "Night of the Bridges" dan terbang ke London untuk bertemu dengan Kabinet Inggris dan panglima militer Field Marshal Bernard Montgomery di London. Montgomery merumuskan rencana Operasi Agatha.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR