Intisari-Online.com - Salah satu vaksin Covid-19 yang digunakan Indonesia adalah vaksin Sinovac yang berasal dari China.
Vaksin yang dibuat Sinovac menggunakan inactivated virus atau virus utuh yang sudah dimatikan.
Tujuannya adalah memicu sistem kekebalan tubuh terhadap virus tanpa menimbulkan respons penyakit yang serius.
Metode inactivated virus adalah metode yang sering dipakai dalam pengembangan vaksin lain seperti polio dan flu.
Efikasi vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech berdasarkan uji klinis fase ketiga di Indonesia sebesar 65,3 persen.
“Vaksin Sinovac yang diuji di Indonesia hasilnya per tanggal 9 Januari 2021 memiliki keamanan baik, imunogenesitas 99 persen, dan efikasi vaksin 65,3 persen,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad Kusnandi Rusmil, mengutip Kompas.com.
Sebagai salah satu negara pengguna vaksin buatannya, China mengemukakan niat baiknya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi vaksin Covid-19 di ASEAN.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyatakan keseriusannya membantu Indonesia sebagai pusat produksi vaksin Covid-19 di kawasan Asia Tenggara.
Mengutip Antara News, dalam jumpa pers yang digelar di sela-sela Sidang Parlemen China di Beijing, Minggu, Wang Yi mengatakan, "China sudah mengirimkan vaksin Covid-19 kepada negara-negara ASEAN dan membantu Indonesia menjadi pusat vaksin yang bisa memenuhi kebutuhan negara-negara ASEAN."
Wang Yi menambahkan, "Konfusius berkata, pada usia 30 tahun seseorang sudah bisa hidup mandiri. Setelah 30 tahun, China-ASEAN telah membangun konsep bersama tentang solidaritas, saling membantu, dan perlakuan setara untuk mencapai tujuan dan visi bersama menghadapi masa depan yang lebih cerah."
Berbicara mengenai hubungan China dan ASEAN, ia menyebutkan bahwa Presiden Xi Jinping menghadiri China-ASEAN Expo untuk pertama kalinya tahun lalu.
Kemudian, Perdana Menteri LiKeqiang juga menghadiri pertemuan para pemimpin China-ASEAN.
Menurut Wang, hal ini menunjukkan bahwa China sangat mementingkan kerja sama China-ASEAN.
Dan China berharap akan mempererat kerja sama dengan ASEAN yang saling menguntungkan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyambut baik Pemerintah China yang ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi vaksin untuk wilayah Asia Tenggara
Adapun rencana itu guna mensuplai kebutuhan vaksin yang akan dibutuhkan dalam jangka panjang untuk wilayah ASEAN.
"Rencana ini tentunya cukup baik untuk kita sambut dengan tangan terbuka lebar, kerja sama yang selama ini dibangun oleh China di kawasan ASEAN harus di implementasikan dengan aksi nyata, terlebih ini menyangkut masalah nyawa seseorang" Kata Azis Syamsuddin dalam keterangan yang diterima, Selasa (9/3/2021), dikutip dari Tribunnews.
Aziz menjelaskan China telah membuktikan kepeduliannya terhadap negara-negara ASEAN dengan sebuah terobosan dan solusi yang positif dan patut didukung.
"Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian terkait lainnya harus segera melakukan komunikasi serta kordinasi terhadap langkah positif yang ingin dilakukan Pemerintah China" ujarnya.
"Kita dukung program pemerintah dalam melakukan vaksinasi secara keseluruhan, maka harapan kita untuk Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit dan Masyarakat Sejahtera dapat terwujud," pungkasnya.