- Sakit perut.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Keringat berlebih.
- Kulit gatal atau ruam.
5. Efektivitas melawan varian baru virus
Menurut laporan DW, vaksin AstraZeneca disebut masih menawarkan tingkat perlindungan yang sama terhadap varian virus corona B.1.1.7 yang pertama kali diidentifikasi di Inggris.
Hal itu didasari studi tentang efikasi AstraZeneca terhadap varian virus corona B.1.1.7.
Sumber yang sama menyebutkan, bahkan jika kita terinfeksi varian virus B.1.1.7, B.1351 atau 501Y.V2 yang pertama diidentifikasi di Afrika Selatan dan varian P.1 yang pertama kali diidentifikasi di Brasil, vaksin AstraZeneca disebut masih dapat memberikan perlindungan.
Sebab, semuanya adalah varian dari strain virus corona awal yang telah dirancang untuk dilawan oleh vaksin.
Vaksin yang ada mungkin tidak dapat mengenali bagian-bagian yang telah bermutasi, tetapi tetap akan mengenali bagian lainnya. (Nabilla Tashandra)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR