Intisari-online.com - Penyelundupan vaksin dari China rupanya bukan hanya kecurigaan dunia saja.
Mengutip India Times, China sedang mengungkap skandal kejahatan terkait vaksin virus Corona.
Upaya itu membuat lusinan penangkapan atas kejahatan memproduksi dan mendistribusikan vaksin virus Corona palsu, disertai eksploitasi harga dan inokulasi ilegal, seperti dikabarkan dari media lokal Xinhua News Agency.
Otoritas telah menangkap 70 tersangka Rabu minggu lalu, dengan 21 kasus terkait dengan vaksin.
Salah satu grup penyelundup membuat keuntungan sebesar 18 juta yuan atau hampir 39 miliar Rupiah dengan mengemas larutan garam atau air mineral dalam 58 ribu dosis vaksin palsu.
Pemimpinnya ditangkap pada hari raya Natal tahun lalu dan hanya memiliki nama belakang Kong.
Pada kasus yang lain, vaksin palsu dijual dengan harga tinggi, termasuk dalam skema inokulasi darurat di rumah sakit, atau diselundupkan ke luar negeri.
Hal ini sejalan dengan temuan yang ada di Filipina yang tunjukkan ada selundupan vaksin masuk dari China, diberikan kepada para pengawal Presiden Duterte.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR