Intisari-Online.com - Kasus virus corona (Covid-19) di seluruh dunia sudah mencapai lebih dari 100 juta kasus.
Hampir sebagian besar negara di dunia sibuk menghadapi pandemi dan bersiap melakukan vaksinasi massal.
Di tengah itu, Korea Utara mendapat tuduhan meretas vaksin virus corona.
Ini aneh. Sebab, hingga kini negara tertutup itu mengonfirmasi tidak memiliki satu pun kasus virus corona.
Namun apakah tuduhan itu benar?
Dilansir dari BBC.com pada Rabu (17/2/2021), Korea Utara berusaha mencuri teknologi vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS), Pfizer.
Hal itu menurut pejabat intelijen Korea Selatan.
Saat ini tidak jelas seperti apa, jika ada, data yang dicuri.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR