Intisari-Online.com - Rusia masih terus mengembangkan sistem persenjataannya hingga saat ini.
Semakin canggih senjata yang dikembangkannya, semakin mematikan pula senjata tersebut karena bisa menjadi senjata pemusnah massal.
Untuk itu, perlu adanya pembatasan atau sanksi atas pengembangan senjata-senjata yang sangat berisiko merusak.
Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) memasukkan 14 entitas yang berlokasi di Rusia, Jerman, dan Swiss ke daftar hitam lantaran terkait senjata pemusnah massal negeri beruang merah.
"Berdasarkan aktivitas proliferasi mereka dalam mendukung program senjata pemusnah massal dan kegiatan senjata kimia Rusia," kata Biro Industri dan Keamanan (BIS) Departemen Perdagangan AS di situs resminya, Selasa (2/3).
Langkah ini melengkapi penambahan lima fasilitas Pemerintah Rusia ke Daftar Entitas pada Agustus 2020 lalu karena mendukung program senjata kimia dan biologi Rusia.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR