Find Us On Social Media :

Dibangga-banggakan Rusia, Vaksin Sputnik V Malah Diragukan oleh Rakyatnya Sendiri, Rupanya Ini Alasannya

By Tatik Ariyani, Selasa, 2 Maret 2021 | 16:27 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona.

Intisari-Online.com - Uji coba Rusia yang menguji keefektifan vaksinasi ulang dengan suntikan Sputnik V untuk melindungi dari mutasi baru virus corona diklaim membuahkan hasil yang baik.

Penelitian dilakukan oleh Gamaleya Center di Rusia.

Para ahli mengungkapkan penemuan ini pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Melansir CNA, bulan lalu, Presiden Vladimir Putih memerintahkan peninjauan pada 15 Maret, dari vaksin yang diproduksi Rusia untuk keefektifannya terhadap varian baru yang menyebar di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: 'Sudah Jelas, Dunia Tidak Akan Pulih dengan Cepat', Kala WHO Sudah Benar-benar Frustasi dengan Penimbunan Vaksin yang Dilakukan Negara-negara Kaya

"Studi baru-baru ini yang dilakukan oleh Gamaleya Center di Rusia menunjukkan bahwa vaksinasi ulang dengan vaksin Sputnik V bekerja sangat baik melawan mutasi virus corona baru, termasuk jenis virus corona Inggris dan Afrika Selatan," kata Wakil Direktur Pusat yang mengembangkan suntikan Sputnik V, Denis Logunov.

Namun, orang Rusia sendiri justru meragukan vaksin Sputnik V.

Jajak pendapat terbaru di Rusia menunjukkan bahwa hampir dua pertiga orang Rusia tidak bersedia menerima vaksin Sputnik V, yang merupakan buatan dalam negeri.

Baca Juga: Jadi Andalan Pemerintah Indonesia, Ini Bedanya Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Novavax, Pfizer, dan Sinovac, Mana yang Lebih Ampuh?