Kebangkitan orang kuat baru
Sementara Batista dan elit super kaya memerintahnya atas Kuba yang semakin putus asa dan terpecah, gerakan pemberontak semakin meningkat.
Pemimpinnya adalah Fidel Castro, mantan pengacara yang berubah menjadi revolusioner Marxis.
Dia merekrut pemberontak muda yang marah dari komunitas termiskin dan terpinggirkan di Kuba.
Castro benar-benar berkomitmen pada pemberontakan bersenjata, dan pada Juli 1953 dia memimpin serangan ke barak tentara Moncada di kota terbesar kedua Kuba.
Hal tersebut berubah menjadi kegagalan berlumuran darah, dengan banyak pemberontak dan tentara ditembak mati dalam baku tembak.
Castro sendiri kemudian akhirnya ditangkap dan diadili.
Dia menyampaikan empat pidato untuk membenarkan tindakannya, menyebut Batista sebagai 'tiran yang menyedihkan' dan diakhiri dengan kata-kata 'Mengutukku. Tidak masalah. Sejarah akan membebaskan saya."
Castro dijatuhi hukuman 15 tahun penjara atas serangan di barak tersebut, tetapi dibebaskan pada tahun 1955 setelah dianggap tidak lagi menjadi ancaman serius bagi rezim.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR