Setelah berhasil terjun payung ke wilayah pendudukan, Yeager berhasil menghindari penangkapan dengan bantuan perlawanan Prancis.
Selama dua bulan berikutnya, Yeager pergi ke Spanyol, dan kemudian kembali ke Inggris.
Pilot Amerika yang melarikan diri dari wilayah pendudukan biasanya dilarang kembali bertempur agar tidak mengkhianati anggota perlawanan Prancis jika mereka ditembak jatuh lagi dan ditangkap.
Namun, Yeager memperoleh izin dari Jenderal Dwight Eisenhower untuk melanjutkan misi tempur terbang.
Taruhan Eisenhower terbayar pada 12 Oktober 1944, ketika Yeager menghancurkan lima pejuang Bf 109 dalam satu pertempuran.
Letnan Yeager kemudian melaporkan bagaimana dia melihat pejuang Jerman satu setengah mil jauhnya dan menyerang mereka dengan matahari di punggungnya.
Dua pilot Jerman segera menyelamatkan diri ketika mereka menyadari Yeager berada dalam posisi yang sempurna untuk mengeruk pesawat mereka dengan tembakan senapan mesin.
Dalam laporan setelah aksi Yeager, dia menjelaskan bagaimana dia mendekati petarung Jerman berikutnya dan melepaskan tembakan dari jarak sekitar 600 yard.
Yeager "mengamati serangan di seluruh kapal, terutama di kokpit."
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR