Saat Perang Dunia II berakhir di Eropa, Yeager telah menerbangkan 64 misi tempur dan dikreditkan dengan menghancurkan 12 pesawat musuh sendirian.
Setelah Perang Dunia II, Yeager ditempatkan di Wright Field di Ohio, di mana dia memiliki kesempatan untuk mengemudikan jet tempur baru Angkatan Udara.
Kolonel Albert Boyd memperhatikan kemampuan terbang Yeager dan memilih sendiri kapten muda itu untuk menjadi pilot uji Angkatan Udara pada Januari 1946.
Meskipun Yeager adalah salah satu pilot uji paling junior, Boyd memilihnya untuk menjadi orang pertama yang mencoba menembus penghalang suara.
Boyd kemudian menyatakan bahwa dia terkesan dengan naluri Yeager dan kemampuannya untuk tetap fokus di bawah tekanan.
Pada tanggal 14 Oktober 1947, di atas Gurun Mojave California, Yeager berhasil mengemudikan Bell X-1 dengan kecepatan Mach 1,06 (700 mph).
Prestasi Yeager dirayakan secara luas, tapi dia tidak berpuas diri.
Yeager terus melakukan pekerjaan terobosan, termasuk melakukan penerbangan uji coba MiG 15 Soviet pertama yang jatuh ke tangan Amerika.
Yeager juga memberikan intelijen yang tak ternilai bagi komando tempur AS dan perancang pesawat.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR