Namun, hasil imbang Berlin Barat menjadi terlalu berlebihan bagi Ingo.
Saat itu tanggal 26 Mei 1975. Ditemani seorang temannya, Ingo meluncur ke tembok.
Karena pantai bersih, keduanya merangkak melalui lubang kecil yang mereka potong di dalam pagar perbatasan.
Mereka menghindari pasir yang akan menampakkan jejak kaki sehingga menjadi buronan para penjaga yang sedang berpatroli dan menghindari kabel trip yang mengaktifkan lampu sorot.
Akhirnya, Ingo dan temannya dengan hati-hati menjelajahi ladang ranjau menggunakan balok kayu untuk mendeteksi ranjau tersebut.
Begitu mereka mencapai tepi sungai, pasangan itu meledakkan kasur udara dan dengan diam-diam mendayung menyeberangi Sungai Elbe.
Kabut yang menyebar membantu mereka menghindari deteksi dari kapal polisi dan lampu sorot.
Tiga puluh menit kemudian mereka berada di Berlin Barat. Seorang saudara telah melarikan diri.
"Saya ingin melihat negara asal The Beatles," kenang Ingo Bethke.
Baca Juga: Tembok Berlin Ternyata Belum Runtuh
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR