Advertorial

Klub Malam Jerman Tempat Pengunjung Bisa Berhubungan Intim di Lantai Dansa Diserang Bakteri Mematikan?

Moh. Habib Asyhad
Intisari Online
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

The KitKatClub dikenal sebagai salah satu klub malam dengan pesta seksnya yang menarik pengunjung dari belahan dunia mana pun.
The KitKatClub dikenal sebagai salah satu klub malam dengan pesta seksnya yang menarik pengunjung dari belahan dunia mana pun.

Intisari-Online.com - Otoritas kotaBerlin, Jerman, mendesak para pelanggan klub malam terkenal di kota itu untuk segera berkunjung ke dokter.

Mereka disarankan untuk periksa bakteri meningitis yang bisa jadi bersarang di tubuh.

Anjuran ini dikeluarkan setelah salah seorang pengunjung klub malam bernama The KitKatClub itu didiagnosis mengidap bakteri mematikan itu.

The KitKatClub dikenal sebagai salah satu klub malam dengan pesta seksnya yang menarik pengunjung dari belahan dunia mana pun.

Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal Dunia: Risiko Kanker Prostat Bisa Turun Jika Sering Berhubungan Intim

Otoritas kota tersebut mengeluarkan peringatan itu pada pekan in.

Seperti yang kita ketahui, bakteri meningitis dapat menyebar melalui air liur dan kontak tubuh yang sangat dekat.

Gejala umum penyakit ini adalah rasa sakit pada kepala yang amat kuat, demam tinggi, leher kaku, pusing, dan tubuh lemah.

Yang mengerikan, penyakit ini dapat mengancam jiwa siapa pun hanya dalam hitungan jam.

Dalam sebuah pernyataan, pihak klub malam mengatakan bahwa “Sementara infeksi di sini sangat tidak mungkin … (tapi) siapa pun yang menderita, harus segera menemui dokter.”

Lebih dar itu, pihak klub juga menegaskan bahwa tak satu pun karyawannya yang menunjukkan gejala-gejal seperti disebut di atas.

Meski begitu, mereka semua sudah diberi antibiotik sebagai bagian dari tindakan pencegahan.

Baca Juga : Terserang 'Meningitis Terburuk yang Pernah Ditemukan Dokter' Bayi Ini Kehilangan Kaki dan Tangannya

Lepas dari itu, dewan kota mengatakan bahwa klub malam itu tidak akan ditutup.

FAKTA MENINGITIS

Secara garis besar, meningitis adalah peradangan pada cairan dan selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh tiga jenis infeksi, yaitu bakteri, virus, serta jamur dan lingkungan.

Baca Juga : Jangan Sembarang Makan Tiram, Pria Ini Tewas Akibat Bakteri Pemakan Daging Setelah Makan Tiram di Sebuah Restoran

Menurut Comomeningitis.org, ada tujuh fakta terkait meningitis yang kerap tidak diketahui banyak orang.

1. Meningitis membunuh atau melumpuhkan sekitar 1,2 juta orang di seluruh dunia setiap tahun.

2. Meningitis bakteri, yang merupakan bentuk yang paling parah dan umum meningitis, menyebabkan sekitar 120.000 kematian di seluruh dunia setiap tahun.

3. Bahkan dengan diagnosis dini dan pengobatan, sekitar 10% dari pasien akan meninggal dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah timbulnya gejala.

Bahkan, sampai 20% atau lebih akan mengalami kerusakan permanen dan cacat.

4. Bayi dan anak-anak berusia di bawah lima tahun dan remaja antara 15 dan 19 tahun paling berisiko terserang meningitis.

Tapi siapa pun di dunia bisa mendapatkan meningitis setiap saat.

5. Di negara-negara berkembang karena kemiskinan, kepadatan penduduk dan kurangnya akses terhadap vaksin menjadi penyebab munculnya meningitis.

Baca Juga : Lewat Serangga Penyebar Virus, Amerika Serikat Dikabarkan Ciptakan Senjata Biologis Mematikan

6. Penderita meningitis yang mampu bertahan hidup biasanya terkena efek jangka panjang.

Misalnya tuli, kerusakan otak, kesulitan belajar, kejang, atau kesulitan melakukan kegiatan fisik.

Efek-efek ini pada akhirnya “menghancurkan” hidup mereka.

7. Banyak orang tidak mengetahui tanda-tanda meningitis serta fakta bahwa meningitis sebenarnya dapat dicegah dengan vaksin.

Artikel Terkait