Advertorial
Intisari-Online.com - Syahrini menjadi trending topic di Indonesia karena mengunggah fotonya berdiri di atas monumen memorial untuk para korban Holocaust di Berlin.
Padahal ada larangan untuk tidak naik ke atas monumen tersebut.
Tapi, tidak hanya itu yang menjadi perhatian netizen. Syahrini juga mengunggah snapgram sambil berkata bahwa komplek monumen Holocaust itu bagus dan merupakan tempat Hitler bunuh-bunuhan dulu.
Holocaust sendiri sebenarnya meninggalkan luka yang begitu dalam bagi korban-korbannya karena kejamnya penyiksaan Nazi saat itu.
(Baca Juga:Setiap Tahun Pria Ini Berfoto dengan Anaknya Dari Bayi Hingga Punya Cucu, Lihat Transformasinya)
Selain monumen memorial Holocaust Belrin, sebenarnya Anda juga bisa mengunjungi museum kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz. Museum itu adalah komplek penjara, penyiksaan, serta pembunuhan dengan gas beracun yang dilakukan oleh Nazi sekitar tahun 1940.
Berikut ini adalah foto-foto dari keadaan museum saat ini dan keadaan sebenarnya saat penyiksaan dulu :
1. Gerbang masuk
Gerbang masuk kamp Auschwitz ini di atasnya terdapat tulisan ARBEIT MACHTFREI yang artinya Bekerja akan Memberi Kebebasan.
(Baca Juga:Inilah Besaran Biaya Operasi Transgender, Pria Atau Wanita yang Lebih Mahal?)
Tahanan di Auscwitz dipaksa melakukan pekerjaan tanpa henti, jika melakukan kesalahan mereka akan dihukum mulai dari disiksa, digantung, dan dibiarkan mati kelaparan.
2. Kamar tahanan
Dalam museum itu terdapat kamar tahanan yang digunakan untuk tempat tidur mereka.
Kenyataannya, mereka bahkan tidak bisa tidur dan harus berdesak-desakan seperti di foto sebelah kanan.
(Baca Juga:Tusuk Konde Bu Tien, Rahasia Kewibawaan Pak Harto yang Perlu 'Ritual' Khusus untuk Mengambilnya)
3. Tahanan tiba menggunakan kereta
Para tahanan Nazi datang menggunakan kereta. Sejak sebelum dipaksa ke kamp Auschwitz, mereka telah dipisahkan dari keluarga mereka.
Tahanan di Kamp Auschwitz ini tidak memandang jenis kelamin dan usia.
4. Koper dan perhiasan milik tahanan
Koper milik tahanan ditinggalkan dan disimpan oleh para penjaga. Begitu pula perhiasan yang kebanyakan berupa cincin pernikahan ini.
5. Ruang untuk pembunuhan dengan gas beracun
Tahanan yang memberontak, anak kecil, orang tua yang lemah, dan mereka yang sakit-sakitan akan langsung dibawa ke ruang gas beracun.
Kamar akan dikunci ddari luar dan gas sianida yang sangat beracun dengan merk dagang Zyklon B akan dialirkan melalui jendela-jendela khusus ke dalam ruangan hingga semua mati lemas.
6. Proses kremasi mayat
Sebuah tim khusus yang disebut Sonderkommandos mengeluarkan mayat-mayat dari ruang gas beracun dan membawanya ke ruang pembakaran.
Mayat akan dimasukkan ke dalam oven kremasi dan saat mereka kewalahan karena lebih banyak mayat, mayat-mayat itu dibakar dalam lubang terbuka yang besar di luar kamp.
(Baca Juga:Kota Saranjana, Kota di Kalimantan yang Hanya Muncul Sesekali, Bahkan Dijuluki Kota Gaib)
7. Rambut dan sisir milik korban
Sebelum masuk ke ruang gas beracun, rambut tahanan akan digunduli dan nantinya akan dipintal menjadi pakaian tahanan. Sisir juga disingkirkan selama di penjara.
Foto di atas adalah rambut korban yang tersisa dan ada di museum karena Nazi kalah sebelum sempat menghabiskan stok rambut tahanan mereka.
8. Korban diberi penanda berbentuk tato permanen
Para tahanan di kamp Auschwitz diberikan tanda berupa tato identitas saat mereka memasuki tahanan.
Beberapa orang yang berhasil selamat dari tragedi itu masih memiliki bekasnya di tangan mereka.
Mengerikan sekali, kan kejahatan Nazi saat itu?
Pantas saja banyak orang yang tersinggung saat Syahrini berfoto sambil berdiri di atas monumen memorial korban Holocaust.
(Baca Juga:Bukan Kokain, Narkoba Paling Mengerikan di Dunia Itu Bernama Kecubung! )