Dan dilansir dari We are the mighty, berikut di antaranya:
1. Dia menulis novel roman terlaris
Novel ini awalnya diterbitkan tanpa nama, tapi semua orang tahu Hussein menulis " Zabiba and the King."
Dalam dekade antara penerbitannya dan Perang Teluk, diktator Irak itu mendorong seniman Irak untuk menceritakan kisah-kisah palsu tentang "kehidupan idilis" warga Irak.
Surat kabar Irak mulai melaporkan bahwa Hussein lah mungkin penulisnya.
Novel itu langsung menjadi buku terlaris.
Kemudian diubah menjadi pertunjukan musik yang spektakuler.
CIA yakin buku itu mungkin ditulis seorang ghostwriter dengan bimbingan Hussein.
2. Menerima penghargaan UNESCO karena meningkatkan kemakmuran hidup Irak
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR