Sementara itu tinggal satu negara yang telah kehilangan minat kepada Myanmar, Brunei Darussalam.
Brunei kemungkinan besar tidak akan biarkan Myanmar terkungkung dalam diktator militer karena militer-lah yang menindas para muslim Rohingya, sehingga kemungkinan besar Brunei akan mendukung ajakan Indonesia dan Malaysia.
Kenyataannya, ASEAN sudah sering diliputi pemimpin diktator.
Mengutip The Diplomat, beberapa diktator dari negara ASEAN yang terkenal antara lain Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, atau Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha.
Baca Juga: Kekaisaran Khmer, Monarki Raksasa di Asia Tenggara yang Tak Kalah Digdaya Dibanding Majapahit
Presiden Filipina Rodrigo Duterte pun tidak kalah dianggap diktator.
Namun Duterte bisa menjabat lewat cara yang sangat demokratis, dan ia harus hengkang dari Istana Malacanang tahun 2022 mendatang.
Sementara itu Prayut mendapat kekuasaannya lewat kudeta militer tahun 2014 tapi harus melewati pemilu tahun 2019 dan menopang monarki baru saat ini.
Sedangkan Hun Sen secara kontras malah mengebiri monarki Kamboja.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR