Intisari-Online.com - Kita semua tahu bahwa konflik di Laut China Selatan begitu panas.
Hal ini karena China mengklaim 80% wilayah Laut China Selatan tersebut.
Tapi sejumlah negara, khususnya negara-negara Asia Tenggara, tidak terima dengan klaim tersebut.
Alhasil, Amerika Serikat (AS) datang membantu negara-negara ASEAN guna melawan China.
Jadi jangan heran, jika konflik di perairan mahal tersebut sebagian besar dihuni oleh pasukan militer AS dan China.
Bagaimana dengan Indonesia?
Sejujurnya Indonesia tidak mau ikut campur. Sebab, Tanah Air punya pegangan kuat terkait perairan tersebut.
Walau begitu, Indonesia disebut bisa berperan menjadi penengah antara AS dan China dalam konflik di Laut China Selatan.
Hal itu disampaikan oleh Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran Profesor Ary Bainus.