Misi itu dibangun berdasarkan penelitian.
Setiap hari, anggota delegasi berdebat dan belajar, sementara pengalaman dan pemahaman bersama menghasilkan keputusan kebijakan berdasarkan kondisi aktual setelah mereka kembali.
Tulang punggung kebijakan baru ini berasal dari apresiasi baru wakon yosai (semangat Jepang dan pembelajaran Barat), pendekatan modernisasi yang berusaha memanfaatkan teknologi asing tanpa kehilangan identitas nasional.
Sikap berpengaruh lainnya dirangkum dalam slogan fukoku kyohei (memperkaya negara, memperkuat militer) dan shokusan kogyo (meningkatkan produksi, mempromosikan industri).
Ini sangat penting bagi keberhasilan Jepang dalam mempertahankan kemerdekaannya.
Tugas pertama para pemimpin Jepang setelah kembali ke rumah adalah menghentikan rencana, yang dikembangkan oleh pemerintah sementara saat mereka tidak ada, untuk mengirim ekspedisi hukuman ke Korea.
Setelah beberapa pengaturan ulang urusan dalam negeri, mereka mengumumkan rencana untuk terus melakukan modernisasi di sepanjang garis Barat.
Okubo memimpin pemerintahan otokratis yang berfokus pada pembangunan.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR