Intisari-online.com -Iran baru saja merayakan peringatan Hari Nasional Ke-42 pada 10 Februari lalu.
Perayaan tersebut juga dirayakan di Indonesia lewat Kedutaan Besar Iran di Indonesia.
Biasanya, kedubes Iran melaksanakan resepsi mengundang para pejabat tinggi Indonesia dan para staff media.
Namun kali ini di tengah pandemi Covid-19, perayaan hanya dilaksanakan secara virtual saja.
Lewat channel YouTube kedubes Iran, IraninIndonesia, pesan dari pejabat tinggi Indonesia kepada Iran telah disiarkan.
Salah satunya dari Menteri Ristek dan Teknologi Indonesia, Bambang Brodjonegoro.
Ia menyampaikan atas nama rakyat dan pemerintah Iran ia menyampaikan selamat untuk Hari Nasional Iran ke-42.
Ia mengatakan pemimpin Indonesia dan Iran telah bekerjasama membangun hubungan bilateral yang kuat.
Tahun lalu Indonesia dan Iran telah rayakan 70 tahun hubungan bilateral.
Bambang juga mengatakan hubungan Indonesia dengan Iran selalu baik dan hangat.
"Kita telah menyaksikan adanya komunikasi antara para pemimpin dunia beserta menteri luar negeri dan kerjasama antara para menteri.
"Saya optimis kerjasama dan hubungan setara Iran dan Indonesia akan terus tumbuh dalam semua bidang.
Baca Juga: Israel Perlu Khawatir, Akankah Suriah Kembali Bangkit Membangun Kembali Kekaisaran Senjata Kimianya?
"Dalam bidang riset dan teknologi, saya melihat ada kesempatan kerjasama yang bagus tapi belum terlaksana dan belum dieksplorasi lebih jauh.
"Iran adalah negara yang terkenal dengan riset, teknologi dan inovasinya di wiliyah timur tengah, sementara Indonesia telah meningkat dari negara berpenghasilan menengah ke bawah menjadi menengah ke atas.
"Dan karena Indonesia adalah negara anggota G20, kami tetap melaksanakan janji untuk membangun riset baru meskipun sedang dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Saya juga ingat Indonesia dan Iran telah memiliki interaksi kuat di bidang riset dan inovasi, dan kami telah mencapai Komite Kerja Gabungan Indonesia dan Iran sebagai wadah pemerluas kerjasama bilateral.
"Lebih jauh lagi, komite ini akan menjadi wadah kerjasama kedua pemerintah membangun riset dan teknologi.
"Kemudian saya juga mendapatkan info jika telah dibukanya beberapa sektor lagi dalam riset dan teknologi, terutama di bidang kesehatan, inovasi, nanoteknologi, teknologi luar angkasa, industri aviasi, dan energi terbarukan berdasarkan perjanjian menristek Indonesia sebelumnya dengan menristek Iran.
"Beberapa bulan lalu saya juga melaksanakan pembicaraan dengan dubes Iran untuk Indonesia, bahwa menteri kesehatan Iran akan melaksanakan kerjasama dengan menteri kesehatan Indonesia.
"Kerjasama kesehatan dan nanoteknologi dari menteri kesehatan dua negara itu telah sepakati kerjasama ini sejak 2019.
"Saya bahagia mengabarkan jika kedua negara sepakat bekerjasama untuk kesehatan, nanoteknologi, bioteknologi, dan teknologi kultur jaringan di mana akan didukung oleh Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia.
"Itu semua membuktikan hubungan bilateral Indonesia dan Iran telah tumbuh lebih kuat dan tidak runtuh karena pandemi Covid-19."
Tambahan lagi ia yakin jika akan ada area lain yang menjadi kerjasama kedua negara nantinya.
Akan masih ada jembatan untuk mengembangkan para ilmuwan Iran dan Indonesia bersama-sama bahkan merambah ke swasta.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini