Intisari-Online.com - Perang Enam Hari (Six Day War) menjadi salah satu perang terpenting tidak hanya bagi Israel tapi juga bagi Jazirah Arab.
Bahkan, saking hebatnya dampak dari perang ini, peta Timur Tengah pun berubah secara signifikan setelahnya.
Perang ini sendiri bermula pada 5 Juni 1967 kala pasawat-pesawat tempur Angkatan Udara Israel melakukan penyerbuan ke Mesir.
Tak hanya Mesir yang terlibat, saat itu Yordania pun akhirnya muncul untuk turut melawan militer Israel.
Israel tampaknya akan berakhir dengan kekalahan dalam perang tersebut setelah tiga negara lain ikut berada di posisi berseberangan dengan mereka.
Yordania sendiri terlibat perang setelah mendeteksi pesawat Israel menuju Mesir. Mereka menganggap tindakan Israel tersebut sebagai tanda berbunyinya lonceng peperangan.
Kala sebagian Angkatan Udaranya menyerbu Mesir, Israel juga kudu mulai bersiap menghadapi terjangan pesawat-pesawata tempur Yordania di negaranya.
Meriam-meriam Yordania pun mulai meraung-raung dengan sejumlah objek vital di Ibukota Israel, Tel Aviv, sebagai sasarannya.
KOMENTAR