Intisari-Online.com - Pada awal 1940-an, Uni Soviet terlibat dalam kampanye pahit untuk melawan serangan signifikan Nazi Jerman ke wilayah Soviet.
Pejuang partisan membutuhkan persenjataan yang lebih mumpuni yang dapat menimbulkan kerusakan pada pasukan lapis baja dan infanteri Jerman.
Oleg Antonov memberikan jawaban untuk ini: tank terbang.
Biasanya, tank tidak boleh terbang dalam keadaan apa pun.
Mereka tidak cocok secara aerodinamis untuk penerbangan, juga tidak memiliki sayap atau mesin yang sesuai untuk menghasilkan daya angkat yang cukup.
Solusi Antonov adalah memasang kit Krylya Tanka (bahasa Rusia untuk "sayap tank") ke tank ringan T-60.
Lalu menariknya ke udara menggunakan bomber berat Pe-8 atau TB-3, dan kemudian melepaskannya di dekat zona penurunan.
Langkah itu memungkinkan tank (dengan dua awak di dalamnya) untuk meluncur ke medan perang sementara pesawat tunda keluar dari Dodge sebelum penembak anti-pesawat Jerman melemparkan antipeluru ke langit.
Source | : | War is Boring |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR