"Kami membenarkan 16 jenazah berjenis kelamin pria, satu perempuan, dan dua masih menunggu klarifikasi karena luka bakarnya parah," ujar pemerintah Tamaulipas.
Tim berisi pakar forensik, dokter gigi, ahli genetika, hingga kriminolog dikerahkan untuk membantu penyelidikan.
Warga di kota Guatemala Comitancillo yakin, sebagian besar dari 19 jenazah di perbatasan AS dan Meksiko itu adalah kerabat mereka.
Otoritas Tamaulipas, bekerja sama dengan Negara Bagian Nuevo Leon, menuturkan setidaknya 113 lubang tembakan ditemukan di kendaraan tempat mayat itu ditemukan.
Baca Juga: Disiksa, Dibunuh hingga Mayatnya Dibeton, Inilah Fakta-fakta Kisah Tragis Junko Furuta
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR