Menurut salah satu sumber pemerintah Korsel, pejabat Indonesia meminta negosiasi ulang kesepakatan awal proyek ini.
Pejabat Indonesia yaitu Menhan Prabowo sendiri, yang sedang lakukan renegosiasi kesepakatan proyek ini.
Negosiasi itu berupa meminta lebih banyak dikirimkan teknologi sebagai imbalan atas komitmennya, termasuk keinginan adanya pengurangan beban dari 20 persen menjadi 15 persen biaya kerja sama tersebut.
"Tidak ada kesepakatan yang dicapai dan negosiasi tetap berlangsung," kata pejabat tersebut.
Baca Juga: Viral Kesepakatan Prabowo dengan Prancis, Ini Daftar Alutsista yang Siap Diboyong Indonesia
Kendati demikian, Pemerintah Korsel memastikan bahwa proyek ini tetap akan berjalan sesuai rencana sekalipun Indonesia akan menarik diri.
Sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto diketahui ingin menegoisasi ulang dalam pembiayaan program pembuatan pesawat tempur Korean Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KF-X/IF-X).
Langkah negosiasi ulang ini dilakukan setelah sebelumnya Indonesia dilaporkan mengalami penunggakan biaya proyek bersama itu.
"Saat ini pemerintah akan melakukan renegoisasi tahap berikutnya terkait dengan cost share yang harus dibayar oleh Pemerintah Indonesia, termasuk renegoisasi terkait keberlanjutan proyek tersebut," ujar Juru Bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangannya, Selasa (7/9/2020).
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR