Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS), Rusia, dan China merupakan tiga negara adidaya di dunia.
Tak hanya kuat secara ekonomi, mereka juga kuat secara militer dan teknologi.
Nah, oleh karenanya ketiga negara tersebut tidak pernah mau kalah bersaing.
Termasuk karena hal ini.
Dilaporkan AS ingin membangun robot pembunuh karena tidak mau tertinggal dalam perlombaan senjata AI (kecerdasan buatan) dengan Rusia dan China.
Hal itu menurut Komisi Keamanan Nasional untuk Kecerdasan Buatan.
Dilansir dari dailystar.co.uk pada Jumat (29/1/2021), selama diskusi dua hari pada 25 dan 26 Januari, wakil ketua panel Robert Work mengatakan bahwa senjata yang dikendalikan AI akan membuat lebih sedikit kesalahan dalam panasnya pertempuran.
Misalnya lebih kecil membuat insiden dengan menembak teman sendiri lebih dan meminimalkan korban.
"Ini adalah keharusan moral untuk setidaknya mengejar hipotesis ini," katanya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR