Pada Agustus 2017, DOJ meminta penundaan tuntutan hukum perdata yang berusaha untuk menyita lebih dari 1,7 miliar dollar AS (Rp23 triliun) aset yang diduga dibeli dengan dana 1MDB curian karena sedang melakukan penyelidikan kriminal terkait.
Di antara aset yang dicari adalah kapal pesiar mewah senilai 250 juta dollar AS (Rp3,5 triliun) yang dibeli oleh pemodal Malaysia Jho Low, yang disebut sebagai tokoh kunci dalam tuntutan hukum AS.
Tuntutan hukum tersebut mengatakan Low menggunakan uang dari hasil yang dialihkan dari 1MDB untuk mendapatkan kapal pesiar 300 kaki (91 m) yang terdaftar di Kepulauan Cayman.
Kapal itu memiliki interior berlapis marmer dan daun emas, spa dan sauna, kolam renang 20 meter (66 kaki) di dek, bioskop, lift dan helipad, kata sebuah situs web tentang charter mewah, yachtcharterfleet. com.
Keberadaan Low tidak diketahui dan perusahaannya di Hong Kong tidak menanggapi komentar itu.
Dalam pernyataan yang dikirim melalui email melalui perwakilannya pada Juni 2017, Low mengatakan tindakan DOJ adalah contoh jangkauan global dalam mengejar kasus yang sangat cacat.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR