Sebelumnya, kapal itu dicari oleh Departemen Kehakiman AS (DOJ) sebagai bagian penyelidikian korupsi bernilai triliunan rupiah ini.
Kapal itu ditemukan di lepas pantai Banoa di pulau resort Bali.
"Kami sudah memeriksa kru sejak kemarin dan sekarang kami mengambil tindakan, karena kami sudah mendapat persetujuan dari pengadilan," kata Agung Setya, direktur kejahatan ekonomi dan khusus di biro investigasi kriminal Indonesia, kepada Metro TV tahun 2018.
Ditemukan ada 34 kru di dalamnya, kata Setya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang Indonesia telah bekerja dengan Biro Investigasi Federal AS dalam kasus pencucian uang.
1MDB berada di pusat penyelidikan pencucian uang di setidaknya enam negara, termasuk Amerika Serikat, Swiss, dan Singapura.
Sebanyak 4,5 miliar dollar AS (Rp63 triliun) disalahgunakan dari 1MDB oleh pejabat tingkat tinggi bersama rekan mereka, menurut tuntutan hukum perdata yang diajukan oleh DOJ.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mendirikan 1MDB pada 2009 dan sebelumnya menjabat sebagai ketua dewan penasehatnya. Dia dan dana tersebut membantah melakukan kesalahan.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR