Kritik akhirnya berubah menjadi kebanggaan ketika konstruksi, yang sebagian dibiayai oleh pinjaman Bank Dunia senilai $ 80 juta, selesai tepat waktu untuk Olimpiade Tokyo pada bulan Oktober 1964.
Shinkansen pertama memiliki kecepatan maksimum 210 kilometer (130 mil) per jam.
Kereta tercepat sebelumnya, di Eropa, bisa mencapai 160 kpj.
Sementara kereta peluru hari ini, di Jepang dan di tempat lain, telah mencapai dan dalam beberapa kasus melebihi 300 km / jam (186 mph).
Dikatakan, dengan kecepatan rata-rata, China memiliki kereta tercepat di dunia, dengan kecepatan rata-rata 284 kpj pada rute antara Shijiazhuang dan Zhengshou Dong, menurut Survei Kecepatan Dunia dua tahunan oleh Railway Gazette.
Melansir Tribunnewswiki, Shinkansen pertama memiliki nomor seri dan terus diproduksi sebagai transportasi umum hingga 1999.
Pada 1975, Sanyo Shinkansen yang dilengkapi dengan gerbong restorasi (dining cars) dirilis untuk menghubungkan Osaka dan Fukuoka.
Jalur Shinkansen tersebut juga merupakan terusan dari Stasiun Tokyo menggunakan jalur Tokaido. Sehingga perjalanan Tokyo-Fukuoka dapat ditempuh hanya dalam waktu lima jam.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR