Perilisan ditandai dengan pengoperasian perdana dua kereta Shinkansen bernama Hikari Super Express dengan jadwal pelayanan Tokyo-Osaka dan sebaliknya.
Kedua Shinkansen sampai di destinasi akhir yaitu Tokyo dan Osaka tepat waktu selama tujuh jam, sesuai dengan estimasi yang telah diperhitungkan sebelumnya.
Jalur kereta komersial berkecepatan tinggi pertama di dunia ini dibangun di sepanjang Tokaido, salah satu dari lima rute yang menghubungkan pedalaman Jepang ke Edo, kota yang pada pertengahan 1800-an menjadi Tokyo.
Sistem perkeretaapian Jepang sendiri sudah mulai beroperasi untuk umum pada 1872 dengan menggunakan kereta api uap.
Sementara rencana Jepang untuk membuat kereta api peluru super cepat sebenarnya telah direncanakan sejak akhir 1930, namun sempat tertunda karena kehabisan dana.
Melansir phys.org (1/10/2014), Jalur kereta berkecepatan tinggi yang mulai dibangun selama Perang Dunia II pun kemudian dihentikan konstruksinya pada 1943.
Kemudian, baru terlaksana kembali pada 1959 setelah Perang Dunia II berakhir.
Itu pun dengan diiringi kontroversi. Banyak yang mempertanyakan pelaksanaan proyek yang mahal itu.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR