Tapi siapakah pertempuran koalisi, dan mengapa perang sampai menemui jalan buntu?
Melansir The Guardian, pemberontak Houthi Yaman adalah gerakan perlawanan berusia puluhan tahun, lahir sebagai oposisi terhadap pengaruh agama Arab Saudi.
Meskipun mereka tidak dapat bertahan selamanya melawan kekuatan udara dan blokade koalisi, mereka bertekad untuk tidak menyerah.
Gerakan Houthi didirikan pada 1990-an oleh Hussein Badreddin al-Houthi, seorang anggota minoritas Zaidi Syiah Yaman (sekitar sepertiga dari populasi).
Hussein dibunuh oleh tentara Yaman pada 2004, dan kelompok itu sekarang dipimpin oleh saudaranya, Abdul Malik.
Zaidi, yang pernah menjadi kekuatan besar di Yaman utara, dikesampingkan selama perang saudara 1962-70 dan kemudian semakin terasing pada 1980-an ketika cita-cita Salafi Sunni menjadi terkenal di seberang perbatasan di Arab Saudi, yang mengekspor ideologi tersebut ke Yaman.
Sebagai tanggapan, ulama Zaidi mulai memiliterisasi pengikut mereka melawan Riyadh dan sekutunya.
Pemberontakan berselang mendapat dukungan dari Syiah Yaman yang muak dengan korupsi dan kekejaman presiden otoriter lama dan sekutu Saudi, Ali Abdullah Saleh, terutama setelah 9/11 dan invasi AS ke Irak.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR