Uji klinis awal telah diselesaikan dan tes lebih lanjut dilaporkan telah dilakukan pada pasien yang dicurigai terkena virus corona.
Mun Chong Hyun, kepala ESTsecurity Security Response Center (ESRC), mengklaim sulit untuk melacak data apa yang diambil karena telah terjadi beberapa serangan terhadap perusahaan farmasi luar negeri oleh grup tersebut, yang dijuluki Bureau 325, sejak Oktober.
Dia mengatakan kepada Daily NK: "Karena sifat serangan dunia maya, sulit untuk secara pasti mengkonfirmasi jenis data apa yang dicuri Korea Utara, tetapi ada kemungkinan beberapa data telah diambil."
Grup tersebut juga dilaporkan membagikan temuan mereka dengan saudara perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong.
Tim vaksin Korea Utara dikatakan tidak tahu seberapa efektif suntikan itu karena kurangnya penelitian, tetapi Kim Jong-un bersikeras untuk melihat hasilnya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR