“Kami menambahkan Afrika Selatan ke daftar terbatas karena varian yang mengkhawatirkan yang telah menyebar ke luar Afrika Selatan,” kata Dr. Anne Schuchat, wakil direktur utama CDC, dalam sebuah wawancara hari Minggu.
Dia menambahkan badan tersebut menerapkan serangkaian tindakan ini untuk melindungi warga Amerika.
Serta untuk mengurangi risiko penyebaran varian baru yang bisa memperburuk pandemi saat ini.
Reuters memberitakan, Presiden AS Donald Trump pada 18 Januari memerintahkan pencabutan pembatasan untuk Brasil dan Eropa mulai Selasa.
Akan tetapi, Biden membatalkan keputusan itu.
Biden, yang mulai menjabat pada Rabu, mengambil pendekatan agresif untuk memerangi penyebaran virus setelah Trump menolak mandat yang diminta oleh badan kesehatan AS.
Beberapa pejabat kesehatan prihatin bahwa vaksin saat ini mungkin tidak efektif melawan varian Afrika Selatan, yang juga meningkatkan kemungkinan infeksi ulang.
Varian Afrika Selatan, juga dikenal sebagai varian 501Y.V2, 50% lebih menular dan telah terdeteksi di setidaknya 20 negara.
Pejabat CDC mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan terbuka untuk menambahkan negara lain ke dalam daftar jika diperlukan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR