Baca Juga: Disepakati 29 Pemimpin Dunia, Inilah Isi Dasasila Bandung Hasil Konferensi Asia-Afrika Tahun 1955
Sepulangnya dari Inggris, Daimler yang saat itu berusia 31 tahun mendapat
pekerjaan di kota Reutlingen di selatan Jerman dan menjadi pengawas di
sebuah bengkel bernama Bruderhau, lembaga sosial yang mempekerjakan
anak yatim dan tunawisma.
Di sana ia berkenalan dengan anak muda berusia belasan tahun yang kelak
menjadi partner bisnisnya seumur hidup, Wilhelm Maybach.
Setelah pertemuan keduanya, mereka mulai bereksperimen dengan berbagai
mesin di sebuah rumah musim panas milik Daimler di kota Cannstatt.
Daimler dan Maybach mengembangkan mesin yang disebut Grandfather
Clock Engine karena bentuknya yang besar dan menyerupai jam yang dimiliki
orang-orang zaman dahulu.
Mesin ini kemudian ia pasangkan pada sepeda untuk membuat cikal-bakal
motor pertama yaitu Reitwagen.
Mereka mendaftarkan paten Reitwagen pada 29 Agustus 1885.
Selain pada sepeda, kedua mitra ini juga memasangkan mesin ini pada
perahu, yang menjadi cikal-bakal perahu motor modern seperti yang dikenal
sekarang.
Juga kendaraan roda empat yang nantinya berkembang menjadi mobil.
Baca Juga: Keluarkan Percikan Api Saat Mendarat, Ban Pesawat Rupanya Jatuh di Halaman Rumah Warga
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR