Pada usia 19 tahun, dia hamil dan tidak yakin siapa ayahnya.
Di lingkungan tempat dia pindah, menjadi ibu remaja yang tidak menikah sama dengan bunuh diri sosial.
Betty yang putus asa dengan cepat menemukan cara cerdik untuk menemukan seorang suami bernama Arthur Pack, seorang atase diplomatik Inggris necis yang dua kali usianya.
Pasangan itu menikah pada tahun 1930.
Namun, Betty Pack segera mengetahui bahwa suaminya adalah pria dingin yang terobsesi dengan statusnya.
Khawatir bukan anaknya, Arthur memaksanya untuk memberikan bayi laki-laki itu kepada keluarga angkat di Inggris.
Selama penempatan suaminya di Chili dan Spanyol, Betty yang menguasai tiga bahasa, sering bosan dan gelisah.
Ia memainkan peran sebagai nyonya rumah diplomatik yang sempurna, dan mulai mengasah taktik pengumpulan informasi yang nantinya akan berguna baginya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR