Awal pekan ini dilaporkan Iran telah mengerahkan "drone bunuh diri" melalui proksi di Yaman.
Hal itu meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan serangan terhadap Israel.
Pada bulan Desember, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif membuat tweet: “Daripada memerangi Covid di AS, @realDonaldTrump & kohort membuang miliaran untuk menerbangkan B52 & mengirim armada ke wilayah KAMI.
"Intelijen dari Irak menunjukkan rencana untuk MEMANFAATKAN dalih perang.”
Juga pada bulan Desember, militer AS menerbangkan dua pembom B-52 berkemampuan nuklir ke Timur Tengah sebagai pesan pencegahan ke Iran.
Saat ini, Trump memang tak lagi menjadi presiden AS, namun rencana balas dendam Iran kepada Trump tak akan pernah surut.
Baca Juga: Saat Waktunya Tepat: Senjata Nuklir Israel Bisa Menghancurkan Seluruh Timur Tengah
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR